• Pengertian Access Broken Control

    Access Broken Control

            Access Broken Control (ABC) adalah sebuah kerentanan keamanan yang terjadi ketika sebuah aplikasi atau sistem tidak dapat mengontrol akses ke sumber daya yang sensitif dengan benar.

    Penyebab Access Broken Control
    Berikut beberapa penyebab umum Access Broken Control:
    1. Kurangnya autentikasi: Aplikasi atau sistem tidak memerlukan autentikasi yang kuat untuk mengakses sumber daya yang sensitif.
    2. Kurangnya autorisasi: Aplikasi atau sistem tidak memiliki mekanisme autorisasi yang efektif untuk mengontrol akses ke sumber daya yang sensitif.
    3. Kurangnya validasi input: Aplikasi atau sistem tidak melakukan validasi input yang efektif, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya yang sensitif tanpa izin.
    4. Kurangnya pengaturan akses: Aplikasi atau sistem tidak memiliki pengaturan akses yang efektif, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya yang sensitif tanpa izin.
    Dampak Access Broken Control
    Berikut beberapa dampak yang dapat terjadi akibat Access Broken Control:
    1. Kehilangan data sensitif: Pengguna yang tidak berhak dapat mengakses dan menghapus data sensitif.
    2. Penggunaan sumber daya yang tidak sah: Pengguna yang tidak berhak dapat menggunakan sumber daya yang sensitif tanpa izin.
    3. Kerusakan sistem: Pengguna yang tidak berhak dapat melakukan kerusakan pada sistem atau aplikasi.
    4. Kehilangan kepercayaan: Pengguna dapat kehilangan kepercayaan pada aplikasi atau sistem jika terjadi kebocoran data atau penggunaan sumber daya yang tidak sah.
    Cara Mengatasi Access Broken Control
    Berikut beberapa cara untuk mengatasi Access Broken Control:
    1. Mengimplementasikan autentikasi yang kuat: Pastikan aplikasi atau sistem memiliki autentikasi yang kuat untuk mengakses sumber daya yang sensitif.
    2. Mengimplementasikan autorisasi yang efektif: Pastikan aplikasi atau sistem memiliki autorisasi yang efektif untuk mengontrol akses ke sumber daya yang sensitif.
    3. Mengimplementasikan validasi input yang efektif: Pastikan aplikasi atau sistem melakukan validasi input yang efektif untuk mencegah pengguna mengakses sumber daya yang sensitif tanpa izin.
    4. Mengimplementasikan pengaturan akses yang efektif: Pastikan aplikasi atau sistem memiliki pengaturan akses yang efektif untuk mengontrol akses ke sumber daya yang sensitif.